Electrostatic Precipitator adalah kepanjangan dari ESP. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Electrostatic Precipitator sendiri berarti “Pengendapan Elektrostatik. Tak banyak masyarakat umum yang tahu mengenai alat ini karena memang yang terjun dalam dunia mekanikal elektrikal (ME) yang terlibat langsung dengan ESP ini.
Bagi orang-orang yang bekerja atau berada di lingkungan kerja pembangkit listrik, alat berukuran raksasa ini pastinya sudah sangat familiar. Namun bukan hanya di pembangkit listrik saja, ESP juga merupakan alat untuk sejumlah perusahaan atau tempat lain yang menghasilkan gas buangan.
6 Cara Menanggulangi Polusi Udara Nah, saat bahan bakar tadi mengalami pembakaran, maka akan menghasilkan asap, bukan? Asap tersebut terdiri dari partikel-partikel kecil jelaga yang tersuspensi di udara panas yang naik. Partikel karbon yang tidak terbakar akan ditarik keluar dari asap dengan menggunakan listrik statis yang ada pada ESP tadi, sehingga nantinya yang keluar dari cerobong asap hanyalah udara bersih dan panas. Karbon yang tidak bereaksi atau tidak terbakar tadi harus dipisahkan dari asap karena jika karbon ikut keluar dari cerobong bersama asap maka karbon akan menyebar ke udara dan membahayakan kesehatan manusia terutama sistem pernapasan, serta merusak bangunan. Jadi secara sederhana, fungsi dari Electrostatic Precipitator adalah untuk memisahkan karbon yang tidak terbakar dari asap hasil pembakaran agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan manusia. Jenis dari karbon yang dimaksud di sini bisa berbeda-beda tergantung pada komposisi kimia dari produk yang dibakar. Pembangkit listrik tertentu mungkin berupaya menghilangkan polutan berupa sulfur dioksida, atau pembangkit listrik lain ingin meminimalkan jumlah abu yang dihasilkan pembakaran. Komponen Electrostatic Precipitator AdalahElectrostatic Precipitator yang berukuran besar tentunya memiliki banyak sekali komponen mulai dari yang berukuran super kecil seperti baut dan mur hingga komponen yang berukuran besar. Berikut adalah daftar komponen atau bagian-bagian utama dari Electrostatic Precipitator: 1. Casing Casing ESP biasanya dibuat dari bahan yang tahan lama seperti baja ASTM A-36 atau bahan lain yang serupa. Casing ini dibuat kedap udara agar gas buangan dari hasil pembakaran tidak bocor. Pada bagian casing terdapat ruang pemuaian, dipasang insulator tahan panas, dan terdapat pintu untuk akses keluar masuk orang untuk melakukan perawatan pada ESP agar selalu dalam kondisi prima. 2. Elektroda Elektroda pada Electrostatic Precipitator adalah pelat baja yang memiliki fungsi utama menghasilkan medan listrik intensitas tinggi dan mengionisasi partikel dalam gas buang. Secara sederhana, elektroda ESP menjadi menjadi tempat berkumpulnya abu bermuatan negatif sebelum jatuh ke bagian lain yang disebut hopper. Elektroda pada satu ESP dan ESP lainnya bisa memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada jenis presipitator elektrostatik yang digunakan, tapi bentuk umumnya berupa batangan, kawat logam, atau pelat di dalam pipa atau cerobong asap itu sendiri. 3. Hopper Biasanya hopper juga dibuat dari baja yang sama dengan casing tadi, dengan bentuk segitiga sama kaki tapi terbalik. Jadi bagian lancipnya ada di bagian bawah, dan letak hopper sendiri ada di bagian paling bawah dari ESP. Namun bagian lancip tadi tidak bersentuhan langsung dengan tanah, melainkan berada di atas penyangga ESP. Debu atau abu yang sudah terkumpul di elektroda tadi akan dipindahkan ke hopper ketika pelat baja mengeluarkan partikel dari elektroda. Setelah hopper mencapai kapasitas maksimum, maka abu / debu akan dikeluarkan melalui lubang yang ada di bagian bawah hopper. 4. Rapper Coils Komponen ini menghasilkan gaya getar dengan kekuatan tinggi untuk mengeluarkan partikel dari elektroda dan menggiringnya ke dalam hopper. 5. Hammering Device (HD) HD adalah komponen pada Electrostatic Precipitator yang berfungsi melepaskan debu / abu / partikel yang sudah terkumpul di dalam hopper tadi. Komponen ini menjadi area dengan medan listrik terkuat pada ESP. 6. Transformer Rectifier Transformer Rectifier adalah komponen pada Electrostatic Precipitator yang berfungsi sebagai penyuplai listrik secara keseluruhan pada sistem ESP. Komponen ini dibuat agar tahan terhadap teganggan arus tinggi / lonjakan listik. Cara Kerja Electrostatic Precipitator
Meskipun sebagian besar Electrostatic Precipitator memiliki cara kerja yang sama, namun ada juga variasi serta jenis pengoperasian berbeda karena pembakaran menghasilkan ukuran partikel, jumlah polusi, dan / atau komposisi asap yang berbeda. Secara garis besar, Electrostatic Precipitator adalah salah satu filter yang fungsi intinya adalah membantu mengurangi polusi sehingga kekhawatiran tentang pencemaran lingkungan bisa sedikit berkurang. Pengoperasian atau cara kerjanya termasuk sederhana meski tampilan fisiknya terlihat rumit. |
Posting Komentar untuk "Mengenal Electrostatic Precipitator, Fungsi, Komponen, dan Cara Kerjanya"