Skun kabel atau dikenal juga dengan cable shoes adalah salah satu komponen penting dalam terminasi kabel. Meski mengandung kata "shoes", namun makna dari istilah ini tidak ada hubungannya dengan alas kaki, melainkan terkait dengan terminal tabung tembaga yang digunakan dalam industri listrik.
Namun, komponen berukuran kecil ini juga bukan merupakan sebuah kabel panjang seperti yang mungkin Anda bayangkan sekarang meskipun namanya mengandung kata kabel, tapi tentu saja berhubungan erat dengan kabel. Jadi, apa itu skun kabel? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Skun Kabel?
timah yang memberikan ketahanan terhadap korosi. Disebut juga dengan istilah kabel lug di sejumlah negara tertentu, berikut adalah manfaat dan karakteristik dari penggunaan skun kabel:
- Benda kecil ini dirancang agar mudah dipasang dan dilepas untuk memudahkan pemeliharaan atau perbaikan pada perangkat listrik.
- Menyambungkan dua perangkat listrik dengan skun kabel akan membuat suplai serta distribusi arus listrik menjadi lebih lancar tanpa hambatan.
- Skun kabel umum digunakan ketika kedua perangkat atau kedua kabel tidak dapat disambungkan secara permanen.
- Skun kabel dilengkapi dengan penutup pengaman untuk mencegah kabel tidak mudah lepas dari kabel lug, serta untuk menghindari kerusakan pada kabel lug itu sendiri yang bisa menyebabkan korsleting.
- Skun kabel bisa juga digunakan untuk menghubungkan sakelar beban, soket sekring, dan menghubungkan kabel lewat tegangan tinggi atau sambungan listrik jenis khusus lainnya.
Jenis-Jenis Kabel Skun
Skun kabel hadir dalam berbagai ukuran, jenis, bentuk, bahan dan bahkan konfigurasi yang digunakan. Berdasarkan bahan dasarnya, berikut adalah skun kabel yang paling umum dijual di pasar Indonesia:
1. Skun SC (Skandium)
Daerah Penghasil Tembaga dan Kegunaannya dalam Kehidupan! Finishing dari krom pada bahan tembaga tadi bisa mengkilap atau juga doff. Meski sedikit berbeda dalam hal warna, namun keduanya memiliki ketahanan dan fungsi yang sama. Sedangkan dalam hal ukuran, SC tersedia mulai dari 4 - 630 mm dengan ukuran lubang yang beragam juga sesuai ukuran panjang.
2. Skun AL (Aluminium)
Mengenal Panel Surya, Kelebihan dan Kekurangan, Cara Kerja, dan Biaya Pasang
Ukuran dan Harga Skun Kabel Karena skun kabel umum digunakan untuk menghubungkan kabel dan perangkat listrik, maka sebagian besar konektor ini dibuat dari bahan yang tidak menghantarkan arus listrik, sehingga lebih aman. Sedangkan untuk ukuran, skun kabel hadir dalam beberapa jenis ukuran berbeda seperti daftar berikut:
Diameter Kabel (mm) x Ukuran Baut | Harga Satuan | 2,5 x M5 | Rp 2.500 | 4 x M5 | Rp 2.900 | 6 x M6 | Rp 4.200 | 10 x M6 | Rp 5.200 | 16 x M6 | Rp 8.500 | 25 x M6 | Rp 13.000 | 35 x M6 | Rp 17.500 | 50 x M10 | Rp 26.000 | 70 x M10 | Rp 43.300 | 95 x M12 | Rp 52.000 | 120 x M12 | Rp 61.200 | 150 x M12 | Rp 72.500 | 185 x M16 | Rp 138.000 | 240 x M16 | Rp 163.500 | 300 x M20 | Rp 268.800 | 400 x M20 | Rp 385.900 | 500 x M20 | Rp 938.000 |
Cara Memasang Skun Kabel
| Via https://www.youtube.com/watch?v=4QtpplmISqU |
Jika ingin melakukan penyambungan dua kabel semi permanen alias dapat dilepas dan pasang, maka berikut adalah langkah-langkah menggunakan skun kabel sebagai konektor kabel yang bisa Anda coba: - Siapkan tang long nose (tang dengan ujung lancip).
- Gunakan tang tadi untuk mengupas bagian luar kabel pada bagian ujungnya.
- Pelintir ujung kabel yang sudah dikupas tadi agar serabut-serabut kabel menjadi rapi dan nantinya mudah dimasukkan ke dalam konektor.
- Sekarang masukkan ujung kabel ke dalam skun dengan posisi yang benar, dan gunakan tang untuk menjepit kedua perangkat agar lebih rapat dan kuat.
- Lakukan hal yang sama pada kabel satu lagi yang akan disambungkan, dan selesai.
Berbagai jenis kabel skun tersedia di pasaran dengan ukuran dan bahkan bahan yang berbeda. Begitu juga dengan harganya. Masing-masing jenis menawarkan konduktivitas yang berbeda dan beberapa dapat menghantarkan listrik jauh lebih baik daripada jenis yang lain.
Lokasi:
|
|
Posting Komentar untuk "Apa itu Skun Kabel? Ini Jenis, Ukuran, Harga, dan Cara Memasangnya"