Apa itu Agregat Kasar? Ini Syarat SNI, Jenis, dan Contoh Hasil Jadinya

Dalam dunia konstruksi, berdasarkan ukuran butirnya agregat dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu agregat kasar dan agregat halus. Kedua jenis agregat tersebut digunakan dalam campuran beton yang dapat berupa agregat alam maupun buatan.

Kandungan agregat dalam campuran beton mengisi hampir 70 – 75% dari total volume beton dan berfungsi sebagai bahan penguat (strengter) serta pengisi (filler). Oleh karenanya, kontraktor harus memperhatikan betul-betul kualitas agregat yang akan digunakan. Bagaimanapun kualitas agregat dapat mempengaruhi kualitas beton itu sendiri. Dengan kualitas agregat yang bagus, beton dapat dikerjakan (workable), kuat, tahan lama, dan ekonomis.

Nah, di sini secara khusus akan dijelaskan apa itu agregat kasar, syarat disebut agregat kasar yang berkualitas, dan jenisnya.


Menurut SNI 03-2834-2000 dijelaskan bahwa kekuatan yang dihasilkan dari bentuk jenis agregat kasar dipecahkan ini lebih tinggi dibanding agregat kasar tak dipecah. 

Agregat kasar dipecahkan memiliki tekstur permukaan butir yang kasar sehingga menghasilkan lekatan yang baik dalam campuran beton dan mudah untuk dikerjakan. Jenis agregat kasar ini sering ditemykan pada berbagai jenis pekerjaan konstruksi, terutama untuk pekerjaan struktur yang meliputi pekerjaan pondasi, sloof, kolom, balok, pelat, dan kerangka atap.

Posting Komentar untuk "Apa itu Agregat Kasar? Ini Syarat SNI, Jenis, dan Contoh Hasil Jadinya"