Dalam dunia konstruksi, berdasarkan ukuran butirnya agregat dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu agregat kasar dan agregat halus. Kedua jenis agregat tersebut digunakan dalam campuran beton yang dapat berupa agregat alam maupun buatan.
Kandungan agregat dalam campuran beton mengisi hampir 70 – 75% dari total volume beton dan berfungsi sebagai bahan penguat (strengter) serta pengisi (filler). Oleh karenanya, kontraktor harus memperhatikan betul-betul kualitas agregat yang akan digunakan. Bagaimanapun kualitas agregat dapat mempengaruhi kualitas beton itu sendiri. Dengan kualitas agregat yang bagus, beton dapat dikerjakan (workable), kuat, tahan lama, dan ekonomis.
Nah, di sini secara khusus akan dijelaskan apa itu agregat kasar, syarat disebut agregat kasar yang berkualitas, dan jenisnya.
Posting Komentar untuk "Apa itu Agregat Kasar? Ini Syarat SNI, Jenis, dan Contoh Hasil Jadinya"