Kepoin Kayu Kumea, Ciri-Ciri, Kelebihan, Pemanfaatan, dan Harganya!

Dalam beberapa waktu belakangan, kayu kumea memang semakin dilirik oleh banyak pihak. Bahkan, jenis kayu ini mulai banyak diperdagangkan di pasar internasional. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab kayu asal pulau Sulawesi ini mempunyai bobot berat dan bertekstur keras.

Umumnya, produsen menggunakan jenis kumea untuk berbagai material bahan bangunan, seperti flooring (lantai kayu indoor) maupun decking (lantai kayu outdoor). Kumea termasuk dalam kategori kayu keras, kuat, dan memiliki corak mengagumkan sehingga wajar kalau banyak dijadikan pilihan.


kayu merbau, namun untuk membedakannya cukup mudah, Anda bisa melihat warna gubal kayu yang berwarna coklat muda.

Teknik Cara Menyambung Kayu

2. Decking Kayu Outdoor

Selain untuk keperluan indoor, jenis kumea juga umum dimanfaatkan sebagai bahan decking atau lantai kayu outdoor. Kumea masuk dalam kategori kayu solid dan dapat diolah menjadi penutup lantai untuk diterapkan pada area terbuka sebab kualitasnya memang bagus.


3. Dinding Panel

Tidak jarang kumea dimanfaatkan untuk membuat panel (pelapis dinding ruangan maupun sebagai dinding), baik diaplikasikan di dalam maupun luar bangunan. Panel dari kayu jenis kumea lambersering memiliki ukuran, bentuk, dan fungsi hampir sama dengan plafon lumber ceiling.

Satu-satunya hal yang membedakan antara keduanya hanyalah posisi atau peletakan saja. Penggunaan kumea sebagai panel akan membuat bangunan terlihat lebih apik dan artistik.


4. Plafon Minimalis

Kumea cenderung lebih sering dimanfaatkan sebagai media penutup atap bangunan. Bahkan, hingga detik ini masih banyak produsen yang memproduksi plafon dengan bahan baku kumea. Sebab memang lebih disukai oleh berbagai kalangan karena kualitasnya.


Di samping itu, tampilan dan harga kumea terbilang sangat terjangkau. Menariknya, plafon kumea bisa diaplikasikan di dalam maupun di luar ruangan. Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan atau konsep hunian yang diusung agar tampak serasi.

Jika Anda ingin menerapkan plafon kumea di bagian outdoor, maka harus rajin melakukan perawatan khusus. Dengan begitu, plafon bisa lebih awet dan tahan lama. Tidak menutup kemungkinan kalau plafon dari bahan kumea bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Harga Kayu Kumea

Rentang harga kayu jenis kumea sangat bervariasi sebab tergantung pada produk yang dihasilkan. Untuk kumea berbentuk square log dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm (20 cm x 20 cm x 400 cm) misalnya, harganya diperkirakan berada di kisaran angka Rp. 4.500.000 – Rp. 6.000.000 per m3.

Sedangkan produk lantai kumea dengan tebal 1 cm x lebar 7 cm x panjang 70 cm – 210 cm, harganya sekitar Rp. 295.000 per m3 (belum termasuk tarif pemasangan lantai).

Sementara itu, harga untuk decking atau lantai outdoor dari material kayu kumea lebih mahal karena bisa mencapai hingga Rp. 18.000.000 per m3 atau sekitar $ 1260.

Selain digunakan oleh produsen lokal, kayu kumea juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea, China, hingga Eropa. Tentu saja kualitas dan tampilan artistik kumea menjadi daya tarik bagi para produsen kayu di luar negri. Apalagi, harga kumea memang bisa dikatakan terjangkau.

Posting Komentar untuk "Kepoin Kayu Kumea, Ciri-Ciri, Kelebihan, Pemanfaatan, dan Harganya!"